Hari terakhir di Bandung. Selalu merasa berat meninggalkan kota ini. Entah kenapa, cinta saya sudah tak bisa berpindah dari kota dengan hawa yang selalu membuat lapar, ngantuk dan horny ini. Coba saya punya satu minggu lagi. Satu bulan lagi. Ah, nggak akan pernah ada kata cukup.

Kadang saya menyesali kepindahan saya dari kota ini. Angkot2 hijaunya yang suka berenti seenak jidat. Jalannya yang semrawut. Pohon2 besar yang tumbuh di tengah2 trotoar, yang akhirnya membuat trotar itu sama sekali tidak berfungsi. "Ada trotoar kok jalan di tengah jalan sih?" "Lha, lo ga liat itu ada pohon segede gaban ditanem di tengah2 situ?"

Ah, Jakarta... Kembali pada realita.